Peluang Usaha

Budi Daya Gurameh Masih Menjanjikan

on Wednesday, March 9, 2011

 
Seorang peternak ikan gurameh yang sedang menangkap ikan untuk dijual.


Mantapkan Hati Untuk Berwirausaha

on Friday, November 19, 2010


Menurut Ciputra, mahasiswa dapat dibagi dalam 3 kelompok. Pertama, mahasiswa pandai yang memiliki Indeks Prestasi (IP) bagus. Mereka rata-rata menjadi dosen dan ilmuwan setelah lulus kuliah. Kelompok kedua, mahasiswa dengan IP menengah, rata-rata memilih menjadi profesional dengan bekerja di suatu perusahaan. Sementara mahasiswa yang memiliki IP jelek dan sering blos kuliah, biasanya menjadi pengusaha yang nantinya malah mempekerjakan kelompok mahasiswa yang kedua bahkan mungkin yang pertama. Mereka memilih menjadi pengusaha dan kadang tidak lulus kuliah karena memang tidak ada pilihan lain. Biasanya untuk masuk ke perusahaan atau mendaftar PNS, nilai minimal 2,75.

Namun dalam hal ini, saya ingin mengatakan bahwa sesungguhnya menjadi pengusaha adalah pilihan sejak awal, tanpa dipengaruhi oleh nilai. Ibarat sebuah perjalanan, kalau kita sudah tahu titik akhirnya maka kita bisa lebih fokus. Dengan menjadi wirausaha, sesungguhnya ada dua nilai besar yang terkandung di dalamnya. Pertama, bagi diri sendiri. Kita menjadi lebih bebas mengatur waktu, tanpa diperintah oleh orang lain. Kita bebas menentukan dan berinovasi atas bidang kita tanpa terkotak-kotak atau dibatasi oleh aturan serta bebas mau di bawa ke mana usaha kita tersebut. Di sisi lain, ada nilai kemanfaatan bagi orang lain, bagi masyarakat sekitar, bagi sektor usaha riil, pemberdayaan masyarakat yang tentunya juga memberikan kontribusi terhadap Produk Domistik Bruto dan negara.
Oleh karena itu, ayo kita sama-sama kembangkan terus kemampuan wirausaha kita, jalin persahabatan dan siap melangkah. Jangan ragu.

Enam Cara Membangun Citra Diri Yang Kuat

on Thursday, November 18, 2010


Perlu kita ketahui, bahwa citra diri merupakan produk dari pikiran-pikiran kita, oleh karena itu implikasinya adalah kita harus bisa mengatur input pada pikiran kita sehingga output dapat kita kontrol sesuai dengan yang kita harapkan. Apa yang perlu kita lakukan? Ada enam cara yang dapat kita lakukan untuk membangun citra diri yang kuat.
1.         Kita harus menyadari dan mengetahui tentang keunikan kita di dunia ini. Tidak ada satu pun orang yang sama persis dengan diri kita ini. Kita benar-benar diciptkan spesial oleh Tuhan bahkan kita menjadi khalifah Tuhan di muka bumi ini. Manfaatkan benar-benar apa yang menjadi kelebihan kita, tidak hanya untuk diri kita sendiri namun untuk tujuan masyarakat yang lebih luas. Usahakanlah selalu membawa diri kita ke manapun pergi, dengan martabat yang layak kita dapatkan.
2.         Yakin bahwa kita mampu melakukan apa yang ingin kita lakukan. “You can if you think can”, begitu kata Norman Vincent Peale. Rutinitas kadang mematikan cara kita berpikir positif dan inovatif karena kita terbelenggu olehnya. Padahal kehidupan itu sendiri memberikan peluang dan kesempatan yang tidak terbatas. Diri kita sendirilah yang kadang membuatnya kerdil. Cobalah sekali-kali tengok dunia di luar kita, begitu banyak orang hebat yang muncul dengan bidangnya masing-masing. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang merupakan kelebihan kita. Kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak. Kita diberikan peluang yang sama oleh Tuhan. Kalau kita merasa stagnan di satu bidang, cobalah untuk kemudian melakukan evaluasi, apakah selama ini kita sudah berada di jalur yang benar? Kalau memang stagnan, tidak ada salahnya kita memutar haluan, entah itu terkait dengan karier, hobby dan lainnya.
3.         Kita memiliki kekuatan yang tidak terbatas dalam memilih ikiran-pikiran kita. Salah satu hasil penelitian menyimpulkan bahwa rata-rata manusia hanya menggunakan 5 % dari kemampuan otak dan pikiran yang sesungguhnya. Begitu masih luasnya potensi otak untuk terus dikembangkan dan otak memiliki kebebasan untuk mengembangkan pikiran-pikiran yang positif tersebut. Dengan kekuasaan pikiran, kita akan mampu mencipta, membangun dan memperkuat impian apapun dalam kehidupan kita.
4.         Milikilah prosperity consciousness, yakni suatu kesadaran bahwa kekayaan di bumi ini begitu melimpah. Banyak sumber-sumber untuk semua orang apabila kita mampu membuka pikiran dan sikap kita terhadap peluang dan kesempatan yang tersebar di mana-mana. Kemiskinan hanya terletak dalam pikiran kita, karena kita merasakan keterbatasan dalam pikiran tersebut.
5.         Hidup itu menyenangkan dan memberikan hasil. Kita harus mampu mengkondisikan otak bawah sadar kita bahwa hidup itu menyenangkan ibarat sebuah perjalanan atau bahkan petualangan yang sesungguhnya sangat menyenangkan. Nikmati proses-proses perjalanan tersebut. Ketika hambatan dan masalah datang, jangan anggap hal tersebut sebagai sebuah kesulitan justru ia adalah tantangan yang ketika pada saatnya kita mampu melewati, maka kita akan semakin punya pengalaman dalam menyikapi masalah tersebut. Setiap tantangan baru yang datang, akan memberikan imbalan yang lebih besar, petualangan yang lebih kaya dan lebih menyenangkan untuk dijalani. Kehidupan ini penuh, kaya dan memberikan imbalan.
6.         Lakukan perubahan terhadap diri kita. Kesuksesan dan citra diri tidak akan datang dengan sendirinya, melainkan kita harus mengupayakannya dengan sungguh-sungguh. Seperti dikatakan oleh Tuhan, bahwa Dia tidak akan mengubah nasib manusia kalau manusia itu sendiri yang tidak melakukan perubahan. Oleh karena itu, mulailah pada saat ini di titik ini untuk terus melakukan perubahan dan pembenahan pada diri kita, sehingga orang akan memberikan padangan positif terhadap diri kita dan kita pun senang karena bisa memaksimalkan segala potensi yang ada.

    Delapan Cara Mengembangkan Ketrampilan

    on Tuesday, November 16, 2010



    Untuk menambah kompetensi, merupakan suatu keharusan bagi kita untuk menambah satu ketrampilan di bidang apapun sesuai dengan hobi atau bidang kerja kita. Misalnya saja, kita bekerja sebagai pemandu wisata, maka kemampuan untuk menguasai bahasa asing sangat dibutuhkan. Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan hal tersebut, yaitu :
    1.        Berlatihlah sedikit demi sedikit. Mempelajari suatu ketrampilan khusus seperti menguasi bahasa asing memerlukan latihan rutin sedikit demi sedikit dan sering. Berlatihlah selama sekitar 20 – 30 menit setiap hari akan jauh lebih efektif daripada Anda berlatih cukup lama (4 jam sehari), tetapi hanya dilakukan seminggu sekali. Kembangkan terus kebiasaan ini, lama-lama pasti Anda akan melangkah dengan lebih ringan.
    2.              Revisi dan tes diri Anda secara teratur.  Usahakanlah selalu ada keseimbangan antara berlatih dan merevisi kembali atas apa yang sudah Anda lakukan. Ibaratnya, saat melakukan sesuatu asahlah dan evaluasilah sehingga menjadi lebih tajam.
    3.              Dengarkan ucapan atau lihat dalam cermin gerakan Anda. Jika memungkinkan, carilah ruangan yang sunyi dan lengkapi dengan cermin besar. Anda dapat berbicara dengan keras dan melakukan gerakan-gerakan tanpa perlu khawatir mengganggu orang lain. Anda dapat mendengar suara Anda atau melihat gerakan Anda. Buatlah latihan tersebut mudah dan menyenangkan.
    4.              Gunakan afirmasi dan kalimat positif. Katakan pada diri Anda, bahwa Anda bisa. Ucapkan afirmasi Anda sesering mungkin sehingga hal tersebut tertanam dalam alam bawah pikiran Anda.
    5.              Gunakan visualisasi dalam kondisi Alpha untuk membayangkan Anda menguasi ketrampilan tersebut. Visulaisasikan bahwa hasil akhir yang Anda inginkan itu terjadi. Bayangkan betapa bahagianya Anda saat momen seperti itu datang. Gunakan jangkar emosi untuk meningkatkan getaran perasaan senang yang mengalir di tubuh Anda. Buatlah visualisasi pada saat Anda relaksasi atau sedang berada dalam kondisi alpha-bayangkan diri Anda sedang berbicara bahasa asing tersebut. Tanamkan visual ini ke dalam pikiran bawah sadar Anda sesering mungkin.
    6.              Cari kesempatan berlatih dengan orang yang lebih mahir. Hubungi orang yang menurut Anda sudah menjadi master dalam bidangnya. Jalin pertemanan dan mintalah masukan dari dia. Jika perlu, ikutlah kursus.
    7.              Kembangkan terus minat Anda dengan antusiasme tinggi. Kembangkan terus minat pribadi dibarengi dengan antusiasme yang tinggi. Semangat dan antusias senantiasa membawa kita berada dalam mood dan tidak akan pernah merasa bosan.
    8.              Jangan terlalu kerasa pada diri Anda sendiri. Belajar suatu ketrampilan adalah suatu proses bertahap dan bisa dilakukan seumur hidup. Jangan berharap Anda segera menguasai ketrampilan tersebut dalam waktu simgkat. Teruslah berlatih sampai suatu saat secara tidak sadar Anda telah mahir dalam bahasa asing tersebut.
    Jangan pernah putus asa. Coba dan coba terus.

    Lima Cara Melakukan Perencanaan Keuangan Pribadi

    on Monday, November 15, 2010


    Pengelolaan keuangan pribadi dipengaruhi oleh manajemen pendapatan dan pengeluaran. Sebagian besar dari kita mengatakan kalau pendapatan besar pasti akan menyelesaikan semua masalah kehidupan. Padahal baru satu masalah yang selesai sementara sisi pengeluaran kalau tidak dikelola dengan baik, bisa terjadi kebocoran di sana sini yang sebelumnya tidak kita rencanakan. Tahu-tahu pendapatan besar tersebut belum sampai akhir bulan sudah habis.
    Ada lima kebiasaan yang akan membuat hidup kita lebih mudah dan menyenangkan terkait dengan manajemen keuangan pribadi, yakni :
    1.              Hitung-hitungan budget.  Banyak di antara kita tidak begitu suka dengan hitung-hitungan budget karena terlalu rumit. Padahal kalau kita mau menyisihkan waktu sebentar, kita bisa selesaikan hanya dalam hitungan kurang dari 1 jam di awal bulan. Budget dalam hal ini berfungsi sebagai panduan keuangan dalam periode tertentu serta menjadi alat analisis ke mana saja uang kita itu pergi, berapa yang kita punya, berapa yang tersisa dan sejauh mana kita bisa konsisten dengan perencanaan semula. Kalau Anda sudah punya pasangan, lakukan hitungan tersebut berdua. Pasti akan terasa lebih ringan dan menyenangkan.
    2.              Mulai dari yang kecil. Terapkan perencanaan tersebut mulai saat ini dan lakukan dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu. Contoh, konsistenlah dengan pengeluaran rutin sehari-hari dengan tidak lupa untuk melakukan pencatatan. Kadang kalau kita sedang berada di mall, ada barang menarik dengan diskon yang besar terpancing untuk membelinya. Padahal belum tentu barang tersebut kita butuhkan. Di sisi lain, kalau kita mau menabung rasanya berat sekali. Misalnya kita sudah anggarkan, tiap bulan menabung Rp200.000,00 tetapi saat mau melakukan penyetoran ke bank terasa ogah-ogahan. Mungkin dalam kasus tersebut kalau Anda seorang karyawan dan pembayaran gaji dilakukan melalui transfer bank, akan sangat efisien kalau langsung dilakukan autodebet.
    3.              Selesaikan kewajiban hutang. Hutang tidak selamanya buruk asalkan bisa dikelola dan digunakan untuk hal-hal yang sifatnya produktif bukan konsumtif. Yang tidak kita sadari terutama adalah manajemen kartu kredit. Saat ini begitu banyak  bank yang menawarkan kartu kredit dengan mudahnya. Anda harus hati-hati dan pikirkan apakah benar-benar Anda sangat membutuhkan? Kalau tidak, sebaiknya jangan mengambil kartu kredit. Bila kita sudah terlanjur punya kartu kredit, apa yang sebaiknya kita lakukan? Jangan sering bawa kartu kredit, apalagi kalau bepergian ke mall. Godaannya justru cukup besar. Bila mana Anda sudah terlanjur punya hutang dengan kartu kredit, maka segeralah selesaikan kewajiban dan bayarlah sebesar tagihannya sehingga kita tidak terbebani oleh bunga. Biasanya kita disarankan melakukan pembayaran minimum, namun hal tersebut tidak menyelesaikan masalah, karena pembayaran minimum tidak menghapus hutang di kartu kredit Anda yang terus berbunga di atas bunga. Di sinilah salah satu pentingnya budget, sehingga Anda akan tahu berapa besar dana yang bisa dialokasikan untuk membayar tagihan kartu kredit. Prioritaskan pembayaran tagihan kartu kredit sebelum merencanakan pengeluaran yang lain.
    4.              Investasi. Mendengar kata investasi, identik dengan nominal yang besar. Padahal belum tentu. Bahkan dengan uang Rp20.000,00, Anda tetap bisa melakukan investasi. Hanya saja memang akan sangat terbatas. Tiap orang memiliki jenis investasi yang cocok dengan profil resikonya masing-masing. Prinsipnya, lakukan investasi dengan cara menaruh dalam beberapa produk dengan tingkat risiko yang berbeda-beda. Tingkat risiko  ini mencerminkan tingkat return. Semakin tinggi return, maka semakin tinggi pula risikonya. Diskusikan dengan pasangan Anda, atau konsultan jasa perencanaan keuangan pribadi yang saat ini cukup banyak.
    5.              Proteksi. Tabungan dan investasi belum sepenuhnya menyelesaikan masalah keuangan kita. Kalau Anda seorang karyawan dan biaya kesehatan Anda ditanggung penuh oleh perusahaan, maka bersyukurlah Anda. Namun bagi yang tidak ditanggung penuh oleh perusahaan atau seorang wirausaha, maka pertimbangkanlah untuk mengambil asuransi jiwa, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada diri kita esok hari atau masa depan. Saat ini banyak jenis asuransi yang tidak semata mensyaratkan pembayaran premi, namun sudah digabungkan dengan model investasi juga.

    Siapakah Saya?

    on Sunday, November 14, 2010


    Pernahkah Anda ditanya dalam suatu wawancara kerja “Tolong jelaskan sebenarnya diri Anda itu siapa dan sebutkan apa kekurangan dan kelebihan Anda”.  Apakah Anda akan menjawab dengan cepat dan jelas, ataukah Anda kaget dan bingung karena memang selama ini Anda jarang bertanya kepada diri sendiri atas pertanyaan tersebut. Tidak usah khawatir, hal itu manusiawi. Hanya saja tanpa adanya pertanyaan dalam wawancara tersebut, seharusnya kita jauh-jauh hari sudah menanyakan pada diri kita sendiri karena ini merupakan modal dasar untuk mengembangkan diri kita ke depan.
    John Kehoe dalam sebuah bukunya “Mind Power”  mengatakan bahwa Anda adalah apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda. 


    Confident thoughts create a confident person.
    Weak thoughts create a weak person.
    Strong thoughts create a strong person.
    Thought with a purpose create a person with purpose.
    Visionary thoughts create a visinary person.
    Thoughts of helplessness create a helpness person.
    Thought of self-pity create a person filled with self pity.
    Enthusiastic thoughts create an enthusiastic person.
    Loving thought create a loving person.
    Succesfull thoughts create a succsfull person.



    You are unique. Nobody else has your thoughts, your ideas, or your ways of doing things. Most people think they are ordinary but dont’t you make that mistake.
    Jelaslah bahwa apa yang disampaikan John Kehoe di atas tidak menilai diri kita dari bentuk fisik kita seperti warna kulit, warna rambut, tinggi badan, jenis kelamin dan lain sebagainya melainkan dari pikiran dan sikap mental kita. Bila mana citra diri hanya diukur dari bentuk fisik, maka kita tidak banyak memilki pilihan karena semua sudah diberikan oleh Tuhan. Dengan kata lain, John Kehoe mengatakan bahwa kita dapat menjadi apa saja yang kita inginkan.
    Citra diri ini memang tidak muncul begitu saja dalam waktu sekejap, namun merupakan proses lama yang telah terbentuk dalam kurun waktu beberapa tahun. Namun jangan berkecil hati, ketika kita tahu kekuarangan kita, maka manfaatkan kelebihan kita agar menjadi kompetitif advantage untuk menutup kelemahan yang ada. Dengan begitu, ini erat kaitannya dengan konsep diri dan personal branding. Tidak mudah memang, asal kita mau dan berusaha pasti bisa. Oleh karenanya, kembangkan terus dan anlisis hal-hal positif dari kita kalau perlu mintalah masukan dari sahabat terdekat. Hiasi diri dengan sikap mental positif. 

    Cara Membangun Personal Branding

    on Saturday, November 13, 2010


    Ketika kita menyebut nama Microsoft, pikiran kita segera terfokus pada sosok Bill Gates? Bahkan ketika telah ia mengundurkan diri, masih banyak orang yang menganggapnya sebagai CEO dari Microsoft. Meskipun posisinya telah lama diserahkan kepada Steve Ballmer, sahabatnya baiknya sejak di Harvard University.
    Demikian pula, ketika ia mendengar Virgin Group, orang mengidentifikasi dengan nama Richard Branson sebagai salah satu pengusaha nyentrik yang sukses dengan berbagai inovasi dan terobosan dalam bisnis.

    Dalam bidang tarik suarapun juga sama. 
    Bila Anda melihat penyanyi yang melakukan gerakan berjalan, Anda segera akan ingat sosok bintang pop Amerika Michael Jackson. Demikian pula, ketika berbicara lagu cross country, orang akan berpaling ke Sania Twain  dariKanada. Jika kita berbicara penyanyi reggae dengan rambut gimbal, orang akan langsung berpikir tentang sosok Bob Marley, penyanyi reggae dari Jamaica, Amerika Latin yang masih terjual albumnya meskipun dia telah pergi serta Michael Jackson.

    Dari nama-nama terkenal, tampaknya mereka memiliki personal branding yang kuat. 
    Memiliki kemampuan untuk membangun citra diri, tidak hanya dikenal tapi terukir dalam kenangan orang.

    Peter Montoya, pakar personal branding yang telah menulis sebuah buku tentang itu, termasuk The Brand Called You, mengatakan bahwa personal branding sebagai cara bagaimana Anda merasakan sesuatu. 
    Untuk itu, kata Montoya, Anda harus memiliki keterampilan promosi, bakat dan sejenisnya, yang akan menghasilkan persepsi positif. Seiring dengan itu, Anda juga harus menghindari perhatian yang akan menciptakan reaksi negatif.

    Oleh karena itu, kondisi saat ini, branding tidak hanya terkait dengan perusahaan tertentu atau merek tapi sudah sampai ke tingkat individu. 
    Lihatlah apa yang dilakukan  calon presiden dan anggota legislatif. Mereka bersaing untuk menciptakan personal branding diri untuk dipilih.

    Untuk itu, langkah yang harus Anda lakukan adalah melakukan positioning. 
    Ambil keuntungan dari kekuatan Anda yang akan dikembangkan sehingga ketika orang menyebut sesuatu, maka mereka akan segera ingat nama Anda. Membuat marketing mix  Anda sebagai perusahaan pemasaran produk, karena dalam kasus ini adalah produk Anda sendiri. Good luck.